Banyak yang beranggapan bahwa mencoba hal baru merupakan sesuatu yang sah-sah saja. Namun pada saat ini, Narkoba dan peredarannya saat ini sudah cukup meresahkan. Tidak mengenal usia dan jenis kelamin, semua orang beresiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini.
Beberapa individu lebih rentan mengalami kecanduan daripada individu lainnya berdasarkan faktor-faktor tertentu seputar pola asuh keluarga dan genetika, atau mereka dengan masalah kesehatan mental seperti depresi.
Berikut ini adalah faktor-faktor umum yang meningkatkan resiko kecanduan :
- Genetik. Ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba, dapat meningkatkan resiko kecanduan.
- Lingkungan. Mereka yang sering terpapar dan berada dalam lingkungan penyalahgunaan narkoba, cenderung mengalami kecanduan.
- Masalah di Rumah. Mereka yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau situasi stres lainnya di rumah, mungkin menggunakan narkoba atau alkohol sebagai pelariannya.
- Masalah di lingkungan kerja atau sekolah. Mereka yang memiliki perasaan negatif/stres terkait pekerjaan atau sekolah, atau merasa gagal pada pekerjaan atau sekolahnya dapat menggunakan narkoba untuk melepaskan diri dari perasaan negatif tersebut.
- Gangguan kesehatan mental. Mereka yang menderita karena masalah kesehatan mental seperti depresi, gangguan bipolar, PTSD, BPD dan OCD merasa bahwa narkoba dapat mengobati mereka dan untuk menutupi gejala gangguan mental yang mereka alami.
- Tekanan teman sebaya. Remaja maupun orang dewasa dapat mengalami tekanan dari orang-orang sebaya di lingkungan sekitar mereka dan mulai menggunakan narkoba sebagai cara untuk menyesuaikan diri dan diterima oleh orang lain.
- Menyalahgunakan obat yang diresepkan dokter. Sering kali kecanduan terjadi secara tidak sengaja disebabkan oleh penyalahgunaan obat yang beresiko tinggi menyebabkan ketergantungan dan kecanduan seperti opioid, benzodiazepin dan obat tidur.
Kecanduan dapat diobati dengan menggunakan berbagai jenis terapi dan metode yang berkesinambungan dalam mengatasi gejala yang muncul secara fisik maupun psikologis. Kecanduan paling sering diatasi dengan tiga metode, antara lain detoksifikasi, konseling dan perawatan lanjutan.
Jangan takut untuk rehabilitasi, konselor adiksi di BNN Kota Malang dengan senang hati akan membantu, mulai dari edukasi bahaya narkoba dan konseling yang membantu pengguna memutuskan ikatan fisik dan psikologis terhadap narkoba.
Jika kamu atau orang terdekatmu membutuhkan informasi terkait rehabilitasi silahkan menghubungi Helpline BNN Kota Malang (0341) 753377, daftar online di link https://malangkota.bnn.go.id/rehabsekarang/ atau datang langsung ke Klinik Pratama BNN Kota Malang Jl. Mayjen Sungkono No. 55 Kota Malang. Layanan kami terkait rehabilitasi tidak dipungut biaya alias gratis!
Oleh : ASKM (Seksi Rehabilitasi)
