Malang, 10 Oktober 2024 – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang melalui Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) menggelar kegiatan Sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika) di SMPN 25 Malang. Acara ini berfokus pada edukasi tentang bahaya narkoba, miras, rokok, dan HIV/AIDS, dan diikuti oleh seluruh guru SMPN 25.
Kegiatan ini dihadiri oleh 37 guru serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang dan Kepala Sekolah SMPN 25, Lila Puspita Sari, M.Pd. Sosialisasi ini bertujuan untuk membekali tenaga pengajar dengan pengetahuan yang mendalam mengenai bahaya zat-zat terlarang dan cara pencegahannya, khususnya di lingkungan pendidikan.
Dalam sosialisasi ini, para guru diberikan pemahaman tentang dampak buruk penyalahgunaan narkoba, miras, rokok, serta risiko penularan HIV/AIDS, yang dapat berdampak langsung terhadap kehidupan para siswa. Selain itu, guru-guru diajak untuk proaktif dalam mendeteksi serta mengedukasi siswa-siswi agar terhindar dari berbagai ancaman tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang menyampaikan bahwa keterlibatan guru dalam program P4GN sangat penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman. “Para guru merupakan ujung tombak dalam memberikan edukasi kepada siswa. Dengan sosialisasi ini, kami berharap para guru dapat lebih berperan dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba dan perilaku berisiko lainnya,” ujar Kepala Dinas.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi SMPN 25 Malang untuk menjadi sekolah yang bersih dari narkoba dan berbagai zat adiktif. Kepala Sekolah SMPN 25, Lila Puspita Sari, M.Pd, menegaskan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan pihak terkait untuk menjaga kesehatan dan masa depan para siswa.
Melalui kegiatan ini, BNN Kota Malang berharap dapat memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan masalah kesehatan lainnya di lingkungan sekolah.
