
Malang, 22 Januari 2024 – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang terus menggalakkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan melibatkan lapisan masyarakat dari usia dini. Sebagai langkah nyata, BNN Kota Malang melaksanakan kegiatan penyuluhan di SD Surya Buana, yang diikuti oleh 561 siswa mulai dari siswa kelas 1-6.
Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Malang turut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan tujuan memberikan pemahaman seputar bahaya narkoba kepada generasi muda sejak dini. Penyuluhan di sekolah ini dianggap sebagai platform yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan preventif kepada siswa.
Kegiatan dimulai dengan penuh semangat saat seluruh siswa berkumpul di lapangan sekolah untuk mengikuti upacara. Dalam penyuluhan ini, siswa-siswi diajak untuk lebih memahami bahaya narkoba, mengenali tanda-tanda penyalahgunaan, dan memahami konsekuensi negatif yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan narkotika. Metode penyampaian yang disesuaikan dengan pemahaman anak-anak membuat mereka lebih mudah menyerap informasi tersebut.
Kepala BNN Kota Malang, Kombes Pol. Raymundus Andhi Hedianto, S.I.K, mengungkapkan pentingnya memberikan edukasi tentang bahaya narkoba sejak usia dini. “Penyuluhan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab BNN, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat dan pihak terkait. Anak-anak adalah investasi masa depan kita, dan memberikan mereka pemahaman tentang bahaya narkoba adalah langkah awal untuk melindungi mereka,” kata Kombes Pol. Raymundus.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SD Surya Buana dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing. Pemahaman yang diberikan diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi mereka untuk membuat pilihan yang bijak dan menghindari godaan bahaya narkoba.
BNN Kota Malang berkomitmen untuk terus aktif dalam kegiatan-kegiatan preventif dan edukatif yang bertujuan membangun generasi muda yang cerdas, tanggap, dan kuat dalam menghadapi tantangan zaman, terutama ancaman penyalahgunaan narkoba.