MALANGKOTA.BNN.GO.ID — Nawak BNN, banyak klien rehabilitasi yang mengaku kalau penggunaan narkoba mereka adalah terkait untuk mengejar perasaan HAPPY atau kesenangan. Apa benar begitu?
Hampir semua jenis narkotika mempengaruhi kinerja otak khususnya di area suasana hati. Zat yang terkandung dalam narkotika dapat mendorong produksi Dopamin berlebih dalam otak, jadi jangan heran kalau penyalahguna nampak seperti menggebu-gebu dan bahagia.
Ketika dopamin dalam jumlah besar dilepaskan, otak mengalami kesulitan menjaga produksinya dan dapat kehabisan dopamin pada sementara waktu. Ini adalah salah satu alasan mengapa satu atau dua hari setelah menggunakan narkoba, seseorang mungkin tampak datar atau tertekan. Persediaan dopamin mereka telah habis. Ketika dopamin yang tersimpan kerap terkuras berulang-ulang, otak tidak dapat mengatasinya dan mulai menutup beberapa struktur yang diperlukan untuk memindahkan dopamin ke sekitar otak. Hal ini bisa menjadi motivasi penggunaan narkoba untuk kembali merasakan kesenangan karena seiring berjalannya waktu perilaku pengguna akan berubah menjadi ketagihan dan sulit terkendali.
Jadi memakai narkoba memang bisa membuat perasaan bahagia, namun hal tersebut hanya sesaat, sisanya hanyalah penderitaan. Tahukah kalian kalau tubuh kita sendiri bisa memproduksi cairan kimia otak yang mengatur kebahagiaan, kimia otak tersebut antara lain: Dopamin, Oksitosin, Serotonin dan Endorfin (D.O.S.E).
Apa saja peran D.O.S.E* :
- Dopamin: berperan memberikan motivasi, semangat belajar serta kenikmatan. Selain itu juga memberikan determinasi untuk mencapai target, keinginan dan kebutuhan.
- Oksitosin: Memberikan rasa kepercayaan, memotivasimu untuk membangun dan mempertahankan hubungan. Juga dikenal sebagai hormon cinta, memainkan peranan dalam membangun ikatan batin.
- Serotonin: Membuat diri merasa signifikan dan penting diantara tean-teman kita. Memberi perasaan tenang dalam menerima diri sendiri dengan orang-orang di sekitarmu.
- Endorfin: Memberikan perasaan senang sesaat untuk menutupi rasa sakit yang dirasakan secara fisik. Merespon rasa sakit dan stres untuk meringankan cemas dan depresi.
Bagaimana cara meningkatkan D.O.S.E* ?
- Dopamin: Membuat to-do list harian dan menyelesaikannya, Mencukupi kebutuhan protein dari daging dan susu, istirahat yang cukup, meditasi, merayakan sebuah pencapaian.
- Oksitosin: Bermain dengan hewan peliharaan, bersosialisasi, sentuhan fisik dengan orang tersayang, memberi pujian, memberi hadiah, mendengarkan musik.
- Serotonin: Lari pagi, berjemur mendapatkan sinar matahari pagi, berjalan di alam terbuka, berolahraga seperti berenang atau bersepeda, mandi air dingin, meditasi.
- Endorfin: Tertawa, menonton komedi, makan coklat hitam, meregangkan badan, minyak aroma terapi, menciptakan kreasi.
Nah, kalau kebahagiaan bisa diciptakan sendiri, untuk apa kita pakai narkoba? Ayo berlatih untuk menyeimbangkan produksinya… Selamat mencoba!
Oleh : ASKM (Seksi Rehabilitasi)
*Source: gstrai.com
