Jakarta, 30 Januari 2025 – Kepala BNN Kota Malang, Kombes Pol. Raymundus Andhi Hedianto, S.I.K, menghadiri Musyawarah Perencanaan (Musren) BNN Tahun 2025 yang berlangsung di Hall Hotel Ciputra, Jakarta. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si, serta dihadiri oleh jajaran Pejabat BNN RI, Kepala BNN Provinsi (BNNP), Kepala BNN Kabupaten/Kota (BNNK), Balai Rehabilitasi BNN, dan Loka Rehabilitasi BNN.
Musren BNN 2025: Strategi Nasional dalam Pemberantasan Narkoba
Musyawarah ini membahas berbagai agenda strategis dalam perencanaan program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika), termasuk sinkronisasi kebijakan nasional dengan misi Asta Cita yang telah dicanangkan oleh Presiden RI.
Dalam kesempatan ini, Kepala BNN RI menegaskan bahwa pemberantasan narkoba menjadi salah satu prioritas dalam Asta Cita, sejalan dengan misi besar pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, sehat, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Fokus Pembahasan dalam Musren BNN 2025
Beberapa poin utama yang menjadi fokus dalam Musyawarah Perencanaan BNN Tahun 2025 meliputi:
✅ Evaluasi dan penyempurnaan strategi P4GN di seluruh wilayah Indonesia
✅ Peningkatan koordinasi lintas sektor dalam upaya pemberantasan narkoba
✅ Optimalisasi program rehabilitasi berbasis masyarakat
✅ Penguatan kebijakan penegakan hukum dan penindakan terhadap jaringan narkotika
✅ Sinergi dengan Asta Cita Presiden dalam mewujudkan Indonesia bebas narkoba
Dalam sesi diskusi, Kepala BNN Kota Malang turut menyampaikan laporan terkait implementasi program Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) serta upaya pencegahan dan rehabilitasi yang telah berjalan di wilayah Kota Malang.
Komitmen BNN Kota Malang dalam P4GN
Sebagai tindak lanjut dari Musren BNN 2025, BNN Kota Malang siap mengoptimalkan program P4GN dengan pendekatan berbasis komunitas, peningkatan pengawasan, serta koordinasi lebih erat dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam merumuskan kebijakan nasional yang lebih efektif dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba serta mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba) sesuai dengan misi besar yang telah ditetapkan dalam Asta Cita Presiden RI.
