Penyalahgunaan dan peredaran narkoba terus meluas, tidak hanya terjadi di kota besar namun sudah sampai ke kota kecil bahkan ke pelosok desa. Pada tahun 2019, hasil survei BNN yang bekerjasama dengan LIPI menunjukkan sekitar 240 dari 10.000 penduduk Indonesia berumur 15-64 tahun terpapar pernah memakai narkoba, sedangkan sebanyak 180 dari 10.000 penduduk Indonesia berumur 15-64 terpapar memakai narkoba selama satu tahun terakhir.
Sayangnya, saat ini fasilitas dan kapasitas layanan Rehabilitasi di Indonesia masih terbatas, fasilitas rehabilitasi yang ada saat ini tidak terdistribusi merata pada seluruh wilayah Indonesia, lebih terkonsentrasi pada daerah atau kota-kota besar tertentu saja. Selain itu, adanya stigma negatif yang membuat pecandu atau keluarganya enggan mamanfaatkan fasilitas rehabilitasi.
Untuk itu Deputi Bidang Rehabilitasi BNN RI mengembangkan kebijakan baru dalam program rehabilitasi guna meningkatkan aksesibilitas dan akseptabilitas, yaitu Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). IBM merupakan program pemulihan penyalahguna narkoba yang diselenggarakan oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat. Keterlibatan masyarakat diperlukan dalam membangun sistem pemulihan berbasis masyarakat. Masalah penyalahgunaan narkoba terdapat di masyarakat dan potensi sumber daya untuk mengatasi masalah tersebut juga terdapat di masyarakat dengan memberdayakan/ memanfaatkan kearifan lokal.
Program layanan ini ditujukan pada populasi masyarakat yang beresiko tinggi terpapar narkoba dan pengguna coba pakai – rekreasional. Selain untuk mengurangi stigma terhadap pencandu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan partisipasi masyarakat terhadap masalah penyalahgunaan narkoba.
KEGIATAN IBM
- Mengenali penyalahgunaan narkoba di wilayah setempat
- Melakukan penjangkauan untuk mengidentifikasi penyalahguna narkoba dan tingkat permasalahannya
- Memberikan informasi tentang bagaimana mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba
- Mendampingi dan memberikan dukungan kepada penyalahguna narkoba dengan tingkat resiko rendah
- Melibatkan penyalahguna narkoba dan masyarakat
- Melakukan rujukan ke layanan kesehatan dan sosial yang dibutuhkan penyalahguna
IBM DI KOTA MALANG
BNN Kota Malang telah melaksanakan koordinasi dengan Kelurahan Kotalama dan Kelurahan Tanjungrejo, dalam koordinasi tersebut dibahas mengenai pemetaan terkait situasi dan kondisi penyalahgunaan narkoba di kelurahan Kotalama dan Tanjungrejo.
Sementara itu, Lurah Kotalama dan Tanjungrejo memberikan apresiasi atas gencarnya upaya yang dilakukan BNN Kota Malang di wilayahnya.
Kelurahan Kotalama
Kelurahan Kotalama
Kelurahan Tanjungrejo
Kelurahan Tanjungrejo
<Sie Rehab>
