Malang, 28 November 2023 – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang kembali mengambil langkah serius dalam penanganan kasus penyalahgunaan narkoba dengan melaksanakan kegiatan Asessment Terpadu. Kegiatan ini difokuskan pada kasus penyalahgunaan Narkoba Golongan I Jenis Sabu pada 2 (dua) orang penyalahguna.
Acara ini dihadiri oleh Tim Hukum dan Tim Medis dari instansi seperti Satresnarkoba Polresta Malang Kota, Polsek Kedungkandang, Kejaksaan Negeri Kota Malang yang diwakili, dokter dari BNN Kota Malang, konselor BNN Kota Malang, dan personil pemberantasan BNN Kota Malang.
Tujuan utama dari Asessment Terpadu ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam terkait keterlibatan para pelaku dalam jaringan tindak pidana narkotika dan tahap pemakaian dalam menyalahgunakan narkotika. Melalui serangkaian penilaian dan evaluasi yang terpadu, diharapkan dapat diperoleh gambaran yang akurat terkait kondisi dan dampak yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan Narkoba Golongan I Jenis Sabu.
“Upaya penanganan kasus narkoba tidak hanya sebatas penindakan hukum, namun juga melibatkan aspek medis dan sosial. Asessment Terpadu ini menjadi wujud komitmen BNN Kota Malang dalam memberikan penanganan yang terintegrasi dan holistik terhadap kasus penyalahgunaan narkoba,” ujar Kepala BNN Kota Malang, Kombes Pol. Raymundus Andhi Hedianto, S.I.K.
Dengan melibatkan berbagai pihak dan menyatukan perspektif dari berbagai bidang, BNN Kota Malang berharap dapat memberikan solusi yang tepat guna dalam menanggulangi dan mencegah penyalahgunaan narkoba di Kota Malang. Kegiatan ini juga sebagai bentuk komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman narkoba demi menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
